sekarang
saya akan menuliskan cara melatih merpati tinggi Hal ini juga sangat penting
karena meski kita punya merpati anakan jawara, kalau dia tidak dibesarkan dalam
pelatihan yang baik dan benar, maka mustahil bakal menjadi jawara.
PELATIHAN:
Sehari
setelah teloran kedua atau sebulan kemudian merpati tinggi sudah bisa berlatih
di halaman atau lapangan. Namun bila pasangan betina belum bertelor, disarankan
tidak langsung mencoba si jantan berlatih. Karena keduanya pasti belum ngeket.
Jika dipaksa berlatih, si jantan bakal kabur.
Umumnya
waktu latihan dipilih sesudah merpati tinggi dijemur, sekitar pukul 11 siang.
Latihan itu dimulai dengan menyiapkan 2 kandang kecil. Masing-masing kandang
dipisahkan Masukan kedua merpati tinggi
ke dalam kandang, Si jantan kemudian dibiarkan lepas sesaat untuk beradaptasi
dan kemudian menghampiri betina.
Mintalah
salah satu perawat untuk menerbangkan si jantan jangan terlalu jauh jarak
terbangannya. Caranya bila si jantan terbang melewati kepala baru di kelepakan
betina sampai sayapnya mengembang penuh. Jika giring, si jantan akan akan berani
turun langsung. Latihan ini dilakukan 1-2 hari dengan frekuensi 4-5 kali.
Bila
si jantan semakin giring, biasanya setelah teloran ke-3, jarak terbang ditambah
sekitar 200-500 meter. Hal ini dapat dilakukan asal si burung cerdas. Latihan
ini diberikan selama 3-4 hari dengan frekuensi antara 2-5 kali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar