Menyiapkan Merpati Tinggi untuk lomba

 Lomba merupakan ajang akhir pembuktian dari latihan. maka Anda perlu memahami penyiapan lomba merpati tinggi
Wadah lomba burung merpati tinggi sekarang ada di dalam koordinasi Persatuan Penggemar Merpati Tinggi Purwakarta. Setiap lomba yang diadakan adalah lomba utama. Sehari sebelum lomba pada hari Kamis, joki beserta burung melakukan pengenalan lapangan. Latihan dilakukan satu kali terbangan atau dua kali terbangan tergantung kondisi burung,
Pagi hari sebelum lomba, merpati harus dijemur. Ia juga diberi sedikit pakan untuk menambah stamina. Saat jeda setelah bertanding, merpati pun perlu disegarkan kembali. Caranya, beri semprotan air di sekitar kaki dan minum seperlunya. Perlakuan itu diulang selama lomba berlangsung.

PERAN JOKI

Setiap merpati tinggi memiliki joki tetap. Joki bertugas untuk menangkan jantan dan memegang betina (ngeplak atyau ngeplek). Ia juga dibantu seorang asisten yang berfungsi sebagai penggabur (pembawa jantan). Sangat dianjurkan joki memakai baju dengan warna tetap selama latihan dan lomba. Tujuannya supaya merpati sudah mengenalnya dari jarak jauh.
Namun seringkali saat lomba, kontestan yang beradu memakai baju berwarna sama. Oleh karean itu joki diwajibkan membiasakan diri selalu berteriak memanggil nama sang burung. Teriakan itu menandakan keberadaan joki. Secara psikologis juga sebagai pelampiasan emosi untuk melepas ketegangan.
Agar hubungan joki dan merpati lebih erat, biasakan setelah berlatih atau berlomba diakhiri dengan pengelusan di sekujur tubuh. Pengelusan dapat berlanjut dengan pengurutan seperlunya di bagian pangkal sayap untuk menghilangkan rasa lelah.
Saat mengikuti lomba pun joki harus mengetahui tata tertib lomba agar tidak merugi sendiri. Contoh, joki tidak diperkenankan keluar patek, tetapi ia tidak diperbolehkan menangkap ketika merpati hinggap di badan atau kepala. Bila dilanggar akan dinyatakan kalah.

1 komentar:

  1. artikel sangat bagus dan membantu kunjungi juga website di bawah ini
    obat bius

    BalasHapus